Catat 7 Pedang Samurai Kuno di Jepang dan Sejarahnya. Pedang samurai kuno atau yang dikenal sebagai “katana,” merupakan salah satu senjata paling ikonik dalam sejarah Jepang. Katana memiliki bilah yang panjang dan tajam, dengan gagang yang dirancang untuk digunakan dengan dua tangan. Sejak zaman Feudal Jepang, katana telah menjadi simbol kehormatan, keberanian, dan keahlian dalam seni bela diri samurai. Seiring dengan perkembangan senjata, katana berkembang dari pedang yang digunakan oleh tentara kuno menjadi senjata yang sangat terhormat dan sangat dihargai dalam budaya samurai.

Sejarah katana dimulai pada periode Kofun (abad ke 3 hingga ke 6 Masehi), di mana pedang-pedang awal terbuat dari besi yang ditempa dengan teknik sederhana. Namun, teknik pembuatan pedang samurai mulai berkembang sangat tinggi pada periode Kamakura ( pada abad ke 12 hingga ke 14 Masehi). Di mana pedang katana yang lebih tajam dan kuat mulai diproduksi. Selama periode Edo (abad ke 17 hingga ke 19 Masehi), katana mencapai puncaknya dalam desain dan keindahan. Dengan begitu banyak pedang samurai dibuat oleh oemandai besi terkemuka dan di hiasi dengan ukiran yang susah.

Meskipun tidak lagi digunakan dalam pertempuran, katana tetap menjadi simbol kebanggaan dan tradisi Jepang dan masih dihargai sebagai seni bela diri yang anggun dan berharga. Yuk kita simak dan Catat 7 pedang samurai kuno yang ada di jepang dan sejarahnya sebagai berikut :

Pedang Samurai Hanjo Masamune ( Pada Akhir Abad ke 13 )

Pedang samurai legendaris abad ke 13, Hanjo Masamune, merupakan karya Goro Nyudo Masamune, pandai besi ternama di Jepang. Diselimuti misteri, pedang ini disebut-sebut sebagai magnum opus Masamune dan menjadi simbol kepemimpinan yang didambakan. Ketajamannya yang luar biasa dan keindahan bilahnya membuat Hanjo Masamune diburu para kolektor dan penguasa sepanjang sejarah. Namun keberadaannya kini tidak diketahui dan menambah aura legendanya.

Pedang Samurai Onimaru Kunitsuna ( Pada Sekitaran Abad ke 13 )

Diselimuti legenda dan kekuatan supranatural, pedang Onimaru Kunitsuna yang berasal dari sekitar abad ke 13 merupakan salah satu dari “Lima Pedang Legendaris” Jepang. Dikaitkan dengan samurai pemberontak Taira no Masakado, Onimaru Kunitsuna diyakini sebagai “pedang roh” yang mampu melukai di ranah spiritual. Keberadaannya yang tidak diketahui dan reputasinya yang mistis menjadikan Onimaru Kunitsuna sebagai pedang samurai yang paling dicari dan ditakuti sepanjang sejarah Jepang.

Pedang Samurai Juzomaru Tsunetsugu ( Pada Awal Abad ke 13 )

Juzomaru Tsunetsugu, pedang yang ditempa pada awal abad ke 13, merupakan salah satu karya legendaris dari kuil Hachiman Mitsumine. Pedang ini terkenal dengan julukan “Pedang Pemakan Setan”. Karena dipercaya memiliki kekuatan supranatural untuk mengusir roh jahat dan membawa kemenangan dalam pertempuran. Ketajamannya yang luar biasa dan reputasinya sebagai pelindung membuat Juzomaru Tsunetsugu menjadi pedang yang dihormati dan diburu para samurai dan pemimpin militer sepanjang sejarah Jepang.

Pedang Samurai Odenta Mitsuyo ( Pada Sekitaran Abad ke 11 )

Odenta Mitsuyo, katana legendaris dari sekitar abad ke 11. Terkenal dengan julukan “Pedang Cahaya Bulan” karena keindahan bilahnya yang dikatakan memantulkan cahaya bulan dengan kilauan luar biasa.

Dibalut misteri, asal-usul Odenta Mitsuyo tidak diketahui pasti. Namun para kolektor dan pencinta pedang samurai meyakini pedang ini memiliki ketajaman dan kekuatan memotong yang tiada dua. Keelokannya yang mempesona dan reputasinya sebagai senjata mematikan membuat Odenta Mitsuyo menjadi pedang samurai yang sangat didambakan para kolektor dan pejuang sepanjang sejarah Jepang.

Pedang Samurai Mikazuki Munechika ( Pada Sekitaran akhir abad ke 10 )

Mikazuki Munechika, sebuah katana legendaris yang ditempa sekitar akhir abad ke-10, merupakan salah satu dari “Lima Pedang Nasional Jepang”. Dibuat oleh Sanjo Munechika, pandai besi ternama pada zaman Heian. Pedang ini terkenal dengan keindahan bilahnya yang melengkung seperti bulan sabit dan ketajamannya yang luar biasa. Mikazuki Munechika telah berpindah tangan di antara beberapa pemimpin Jepang terkuat, termasuk Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu, dan kini disimpan sebagai harta karun nasional di Museum Nasional Tokyo. Pedang ini dipuja karena nilai sejarahnya yang tinggi, keindahan artistiknya yang memukau, dan reputasinya sebagai senjata legendaris yang tak terkalahkan.

Pedang Samurai Dojigiri Yasutsuna ( Pada Sekitaran Abad ke 10 )

Dojigiri Yasutsuna, sebuah katana legendaris yang ditempa sekitar abad ke-10, terkenal dengan julukan “Pedang Pemenggal Iblis”. Samurai ini di kaitkan dengan salah satu legenda Minamoto no Yorimitsu. Seorang samurai terkenal yang konon menggunakan Dojigiri Yasutsuna untuk mengalahkan iblis raksasa bernama Doji. Ketajamannya yang luar biasa dan reputasinya sebagai senjata penakluk iblis membuat Dojigiri Yasutsuna menjadi pedang yang dihormati dan ditakuti sepanjang sejarah Jepang. Pedang ini kini disimpan di kuil Kiyomizu-dera di Kyoto dan dianggap sebagai harta karun nasional.

Pedang Samurai Kogarasu Maru ( Pada Sekitaran Abad ke 8 )

Kogarasu Maru, yang berarti “Lingkaran Gagak Kecil”, adalah pedang tachi unik yang diyakini ditempa oleh pandai besi legendaris Amakuni sekitar abad ke-8 Masehi. Menjembatani kesenjangan antara pedang bermata dua yang lebih tua dan katana klasik. Kogarasu Maru menawarkan bilah melengkung yang unik dengan ujung yang tajam di kedua sisinya. Desain khas ini, beserta makna sejarahnya, menjadikan Kogarasu Maru artefak yang sangat dicari dan diselimuti misteri, dan keberadaannya saat ini tidak diketahui.

Demikianlah pembahasan 7 pedang samurai kuno yang ada di Jepang dan masih ada hingga saat ini, dari Pedang Honjo Masamune yang tidak bisa ditemukan hingga Pedang Kogarasu Maru yaitu adalah nenek moyang dari pedang samurai Jepang hingga pada saat kini.